Written on 8:38 PM by Unknown

Free Cute Blog Templates

Seek for Free Download Cute Blog templates? Because I love Cute Gadgets, I also like to find Cute Stuff, including Cute Templates for blog. If you use Blogger to make your blog, then you may like these Cute Blog themes for blogger from Blogskin. There are tons of Cute Blog themes there, although I don’t think they also doing SEO for those templates too.

There are 2 Cute Templates I really like. First is the themes called a| winter. It use light blue color along with white and it simply says ”Dear Diary”. Really nice for your Online Journal blog. The second is the Cookie template. This template is really simple but use nice color combination and using cookies color in this theme makes this template looks really cool. Those are really Cute Blogger Templates, don’t they?

Ok, download here

Oh yeah, you may also like this Cool Powerpoint Templates to decorate your presentation. And you may need this Cute Love Certificate Template, you can give this to your someone special.

Popularity: 2% [?]

Related Articles:

  1. Cute Powerpoint Template
  2. Best Free Cute WordPress Themes
  3. Download Free Cute Cursor for Your Site
  4. Download Free Cute Tumblr Themes
  5. Cute Hello Kitty WordPress Theme

Artikel Free Cute Blog Templates Proudly presented by The Most Unique Gadget Blog. Please also see our sister site:Free Powerpoint Templates and Themes to get Free Powerpoint Template for school, business, medical presentation and many more!.

Written on 8:31 PM by Unknown

have nice watching...xD

Written on 8:28 PM by Unknown

its so funny

Mangkuk yang Cantik, Madu dan Sehelai Rambut

Written on 8:25 PM by Unknown


         Rasulullah SAW, dengan sahabat-sahabatnya Abu Bakar ra, Umar ra dan ‘Ali ra bertamu ke rumah ‘Ali ra. Di rumah ‘Ali ra, istrinya Sayyidatina Fathimah ha, putri Rasulullah SAW menghidangkan untuk mereka madu yang diletakkan di dalam sebuah mangkuk yang cantik, dan ketika semangkuk madu itu dihidangkan sehelai rambut terikut di dalam mangkuk itu. Baginda Rasulullah SAW kemudian meminta kesemua sahabatnya untuk membuat suatu perbandingan terhadap ketiga benda tersebut (mangkuk yang cantik, madu dan sehelai rambut).
Abu Bakar berkata, “Iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut.”
Umar berkata, “Kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”
Utsman berkata, “Ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan beramal denga ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”
Ali berkata, “Tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai kembali pulang ke rumahnya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”
Fatimah berkata, “Seorang wanita itu lebih baik dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang ber-purdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yang tak pernah dilihat orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”
Rasulullah SAW berkata, “Seorang yang mendapat taufiq untuk beramal lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, beramal dengan amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”
Malaikat Jibril berkata, “Menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri, harta dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”
Allah SWT berfirman, “Surga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat surga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju surga-Ku lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”


Mensyukuri Nikmat Dengan Bersedekah

Written on 10:28 PM by Unknown


Salah satu sifat dan perilaku terpuji yang harus dimiliki oleh orang beriman adalah mensyukuri nikmat-nikmat Allah yang telah dikaruniakan kepada kita, baik nikmat yang berupa fisik kebendaan (material) maupun nikmat yang bersifat mental spiritual (ruhaniah).
Nikmat iman dan nikmat ukhuwah (persaudaraan dan persahabatan) adalah contoh-contoh kenikmatan ruhaniah. Sedangkan nikmat sehat, nikmat umur dan harta benda yang melimpah adalah beberapa di antara contoh-contoh nikmat material.
Sebagaimana firman Allah SWT,
Artinya: Dan ingatlah tatkala Tuhanmu memaklumatkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu; dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS: Ibrahim: 7)
Bersyukur tampaknya hanyalah perbuatan yang mudah kita lakukan. Namum bersyukur juga memiliki konsekwensi karena bersyukur adalah berbuat. Jika kita mensyukuri umur maka kita mesti menggunakannya untuk beribadah kepada Allah. Dan jika kita mensyukuri harta tentu kita akan menggunakannya untuk bersedekah. Di sinilah kita akan mendapatkan ujian tentang rasa syukur.
Ketika kita menggunakan umur kita untuk beribadah kepada Allah, maka syaitan dan hawa nafsu akan senantiasa menggoda dan membisikkan, bahwa banyak kemaksiatan yang siap digelar di luar sana. Bila kita ingin mendatangi masjid untuk berdzikir, maka syaitan-syaitan akan memperberat langkah kita. Mereka ingin membelokkan langkah kita menuju tempat-tempat yang penuh dengan kemaksiatan.
Sedangkan jika kita ingin bersedekah, tentu syaitan dan hawa nafsu juga akan selalu menggoda kita, mereka membisikkan resiko-resiko yang tidak semestinya. Syaitan-syaitan akan mengatakan, “Ah buat apakah kamu bersedekah? Sedangkan masih banyak kebutuhan pribadimu yang belum terpenuhi.” Jika kita ingin mendermakan beberapa ratus ribu atau beberapa juta, maka hawa nafsu kita akan selau mempengaruhi, “Jangan banyak-banyak deh, kalau ingin bersedekah, nanti kamu bisa jatuh miskin.”
Sedekah takkan mengurangkan harta sedikitpun. Karena Allah pasti akan menggantinya dengan berlipat ganda. Rasulullah SAW pun telah bersabda, “Harta tidak berkurang karena bersedekah.” (HR. Muslim)
Bahkan dalam hadits lain, Rasulullah menceritakan, “Tidaklah seorang hamba berada di pagi hari kecuali dua malaikat turun kepadanya, yang salah satunya berkata: ya Allah, berilah orang yang kikir kerusakan.” (HR. Bukhari- Muslim)
Kedua hadits ini mengindikasikan, justru dengan bershadaqah, harta seseorang akan semakin bertambah, barakahnya maupun jumlah harta itu sendiri. Sebagaimana firman Allah SWT, “Dan segala yang kamu nafkahkan, tentu akan digantikan oleh Allah SWT.” (QS. Saba’ : 39)
Maka kita tidak perlu khawatir bahwa rasa syukur kita dan sedekah kita akan mendatangkan kesulitan bagi hidup kita. Kita tidak perlu khawatir bahwa syukur dan sedekah akan mengurangi kenikmatan kita. Dan marilah kita mensyukuri segala nikmat Allah dengan segenap daya untuk semakin mengaplikasikan ketakwaan yang sesungguhnya.
Bersyukur atas nikmat adalah bukti bagi lurusnya keimanan dalam jiwa manusia. Dan orang yang bersyukur kepada Allah akan selalu merasakan muroqobatullah (kebersamaan Allah) dalam mendayagunakan kenikmatan-Nya, dengan tidak disertai pengingkaran, perasaan menang dan unggul atas makhluk lainnya, dan penyalahgunaan nikmat.
Mensyukuri nikmat dengan mengungkapkan rasa kesyukuran kepada Allah dapat kita laksanakan dengan tiga hal: Pertama, adalah mengakui di dalam bathin. Kedua, adalah mengucapkannya dengan lisan. Ketiga, adalah menggunakan nikmat sesuai dengan kehendak pemberi nikmat.
Dan ketiga-tiganya ini harus kita laksanakan dengan sepenuhnya, kita tidak dapat bersyukur dengan sebenarnya jika hanya ucapan yang membuktikan itu.
Jika mengaku bersyukur atas kelebihan harta namun tidak pernah bersedekah, tentu syukur yang kita ucapkan adalah kebohongan belaka. Tentu Allah dan Rasulullah takkan memerintahkan kepada kita untuk bersyukur, jika tidak ada manfaatnya. Maka ketahuilah bahwa mensyukuri nikmat memiliki banyak sekali manfaat yang dapat dipetik oleh orang-orang beriman.
Beberapa di antara manfaat syukur adalah mensucikana jiwa. Dengan bersedekah kita mensucikan harta. Harta dan kekayaan material kita menjadi tersucikan oleh rasa syukur yang terkatakan dengan lisan dan terlaksana melalui perbuatan-perbuatan baik.
Syukur juga dapat menjadikan orang lain ridho dan senang kepada kita, syukur menentramkan jiwa kita. Karena rasa syukur yang telah kita ungkapkan dalam perbuatan tentu menjadikan orang lain senang dan akan membantu dan menolong kita di kemudian hari.
Rasa syukur juga dapat memperbaiki dan melancarkan berbagai bentuk interaksi dalam sosial masyarakat, sehingga harta dan kekayaan yang dimiliki dapat terlindungi dengan aman.
Apabila mayoritas anggota suatu masyarakat adalah pribadi-pribadi yang  bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang telah mereka dapatkan, tentu masyarakat akan aman tentram dan memperoleh kerahmatan dari Allah SWT. Dan baldatun toyyibatun wa robbun ghofuur tidak lagi menjadi mimpi semata. Amin allhumma amin.
Keutamaan sedekah
Setelah kita bahas panjang lebar mengenai sedekah, ada baiknya kita mengetahui keutamaan apa saja yang dimiliki oleh sedekah. Diantara keutamaan-keutamaan sedekah antara lain:
1.      Dilipat gandakan pahalanya sebanyak tujuh ratus kali lipat. Allah SWT berfirman: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran)” (QS. Al-Baqarah: 261)
2.      Sebagai penghalang bencana.
Dari Ali ra, Rasulullah SAW bersabda, “Segeralah bersedekah, sesungguhnya musibah tidak dapat melintasi sedekah”
3.      Amalan yang tidak putus pahalannya walaupun orang yang beramal tersebut sudah meninggal. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Apabila anak adam wafat maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakan orang tuanya. (HR. Muslim)
4.      Dapat memperpanjang umur.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Yang dapat menolak takdir ialah doa dan yang dapat memperpanjang umur yakni kebajikan (amal bakti). (HR. Ath-Thawi)

Esensi Ibadah

Written on 10:24 PM by Unknown

Pilar islam yang pertama yaitu akidah dan pilar Islam yang kedua adalah ibadah. Ibadah berasal dari kata ‘abada, ya’budu, yang berarti menghamba atau tunduk dan patuh. ‘abdun berarti budak atau hamba sahaya, alma’bad berarti mulia dan agung, ‘abada bih berarti selalu mengikutinya, alma’budberarti yang memiliki, yang dipatuhi dan diagungkan. Jika makna kata-kata tersebut diurutkan akan menjadi susunan kata-kata yang logis, yaitu: “Jika seseorang menghambakan diri terhadap yang lain, ia akan mengikuti, mengagungkan, memuliakan, mematuhi dan tunduk“

.حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ عَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْه

Terjemah: Sesungguhnya setiap amal perbuatan itu tergantung pada niatnya dan dianggap bagi tiap manusia apa yang dia niatkan. Maka yang hijrahnya tulus ikhlas kepada Allah dan Rasulnya maka akan diterima. Sedangkan yang hijrahnya untuk dunia “kekayaan” maka itulah yang akan diperoleh. Atau wanita yang akan dinikahi maka hijrah itu terhenti pada niat hijrah yang dia tuju.[2]

Hadits diatas marfu’ dan ittishal sanad kepada Nabi, akan tetapi hadits tersebut tergolong hadits ahad karena pada tingkatan hanya diriwayatkan oleh shahabat Umar ibn al-Khattab sehingga Umar tidak memiliki syawahid. Pada riwayat Bukhari ini ditemukan 7 [tujuh] sanad namun rangkaian sanad tersebut memiliki mutabi’ pada tingkatan tabi’in maupun tabi’ tabi’in.Dijelaskan dalam fath al-Bari syarh Shahih Bukhori, bahwa niat merupakan kunci dari semua ibadah dan perbuatan. Bahwa niat menentukan segala perbuatan yang dilakukan[3] dan melandasi setiap bentuk ibadah baik yang nampak maupun yang tidak nampak. Dalam riwayat yang lain:
حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ ذَرٍّ عَنْ يُسَيِّعٍ الْكِنْدِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَوْلِهِ وَقَالَ رَبُّكُمْ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ قَالَ الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ وَقَرَأَ وَقَالَ رَبُّكُمْ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِلَى قَوْلِهِ دَاخِرِينَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Hadits diatas di kutip dari Turmudzi. Dilihat dari sanadnya merupakan hadits marfu’ dan ittishal kepada Nabi. Akan tetapi dalam tingkatan shahabat tidak memiliki syawahid karena hanya diriwayatkan oleh an-Nu’man ibn Basyir. Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa do’a adalah ibadah.Secara terminologis, pengertian ibadah terpetak-petak dengan rumusan yang bervariasi menurut berbagai disiplin ilmu. Menurut Ahli Tauhid dan Hadits ibadah adalah:
توحيد الله وتعظيمه غاية التعظيم مع التذلل والخضوع له

Mengesakan dan mengagungkan Allah sepenuhnya serta menghinakan diri dan menundukkan jiwa kepada-Nya.Dalam penjelasan lain yang merujuk pengertian ibadah dari sudut akhlak dan etika dalam kehidupan:

قَالَ النَبي ص.م. نَظر الرّجل الى والديه حبّا لهما عبادة (رواه السيوطى)


Terjemah: Nabi SAW bersabda: memandang ibu dan bapak karena cinta kepadanya adalah ibadah (HR. As-Suyuthi)
قال النبي ص.م. العبادة عشرة اجزاء تسعة منها فى طلب الحلال

Terjemah:Nabi SAW bersabda: Ibadah itu sepuluh bagian, sembilan bagian diantaranya terletak dalam mencari harta yamg halalSedangkan menurut ahli fiqih pengertian ibadah adalah:
ما أدّيت ابتغاء لوجه الله وطلبا لثوبه فى الآخرة

Segala bentuk ketaatan yang dikerjakan untu mencapai keridlaan Allah SWT dan mengharapkan pahalanya di akhirat.[4] 

Sepanjang penelusuran dalam penyusunan makalah ini, penulis belum dapat menemukan dan mencantumkan teks hadits yang menunjukkan adanya klasifikasi baik yang mahdlah maupun yang ghairu mahdlah bahkan hadits yang menunjukkan pengertian ibadah secara jelas, namun ketika lebih dikerucutkan pada term ibadah tertentu, banyak dijumpai hadits yang menjelaskan ibadah seperti tentang thaharah, shalat, puasa, zakat dll. Menurut Wahbah Zuhayli, ibadah mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, yaitu mencakup segala amal kebajikan yang dilakukan dengan niat ikhlas[5].

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah : 186)

Ayat diatas menyiratkan perintah untuk selalu beribadah kepada Allah. Selanjutnya masih berkaitan dengan beberapa teks hadits diatas. TM Hasbi Ashshidieqi, membagi ibadah dalam dua arti menurut bahasa dan arti menurut istilah.
1.      Secara etimologis, ibadah atau ibadat berarti: taat, menurut, mengikut dan sebagainya. Ibadah juga digunakan dalam arti doa.
2.      Dari sisi terminologis, ibadah mempunyai arti berdasarkan istilah yang dipergunakan, antara lain: Menurut ahli tauhid, ibadah itu berarti mengesakan Allah, mentakzimkan-Nya dengan sepenuh-penuh takzim serta menghinakan diri kita dan menundukkan jiwa kepada-Nya. Ahli fiqh mengartikan ibadah dengan: apa yang dikerjakan untuk mendapat keridlaan Allah dan mengharap pahalaNya di akhirat[6].
العبادة هو اسم جامع لمن يحبه الله ويرضاه قولا كان او فعلا جليّا كان او خفياتعظيما له وطلبا لثوابه


Ibadah itu sendiri bisa dikelompokkan ke dalam kategori berdasarkan beberapa klasifikasi: 

1. Pembagian ibadah didasarkan pada umum dan khusus (khashashah dan ‘ammah)

·         Ibadah ‘ammah, yakni semua pernyataan baik yang dilakukan dengan niat yang baik dan semata-mata karena Allah, seperti makan, minum, bekerja dan lain sebagainya dengan niat melaksanakan perbuatan itu untuk menjaga badan jasmaniah dalam rangka agar dapat beribadah kepada Allah.
·         Ibadah khashashah ialah ibadah yang ketentuannya telah ditetapkan oleh nash, seperti shalat, zakat, puasa dan haji.
2. Pembagian ibadah dari segi hal-hal yang bertalian dengan pelaksanaannya:

·         Ibadah jasmaniah, ruhiyah, seperti shalat dan puasa,
·         Ibadah ruhiyah dan amaliyah, seperti zakat,
·         Ibadah jasmaniah ruhiyah dan amaliyah, seperti mengerjakan haji.
3. Pembagian ibadah dari segi kepentingan perseorangan atau masyarakat:

·         Ibadah fardhi, seperti salat dan puasa,
·         Ibadah ijtima’i seperti zakat dan haji.
4. Pembagian dari segi bentuk dan sifatnya:

·         Ibadah yang berupa perkataan atau ucapan lidah, seperti membaca do’a, membaca Al Qur’an, membaca dzikir, membaca tahmid dan mendoakan orang yang bersin,
·         Ibadah yang berupa pekerjaan tertentu bentuknya meliputi perkataan dan perbuatan, seperti shalat, zakat, puasa, dan haji,
·         Ibadah yang sifatnya menggugurkan hak, seperti membebaskan hutang dan memaafkan orang yang bersalah,
·         Ibadah yang pelaksanaannya menahan diri, seperti ihram, puasa dan I’tikaf, dan menahan diri untuk berhubungan dengan istrinya,
·         Ibadah yang berupa perbuatan yang tidak ditentukan bentuknya, seperti menolong orang lain, berjihad, membela diri dari gangguan.
Dalam beribadah, terdapat dua syarat yang harus dipenuhi, yakni:

·         Sah, maksudnya amal itu dilakukan sesuai dengan kehendak syara’
·         Ikhlas, yakni semata-mata karena Allah.
Dalam konstruk ahli fiqih, sah ialah lawan batal. Perbuatan yang dihukumi sah, ila memenuhi rukun dan syarat-syaratnya. Dalam urusan perkawinan bila tidak terpenuhi rukun, disebut batal dan bila tidak memenuhi syarat-syaratnya maka fasid.

KESIMPULAN

Berbagai pembagian ibadah di atas telah dijelaskan bahwa ibadah khashasah (dapat dipahami sebagai ibadah mahdlah) ialah yang ditentukan bentuk ketentuan dan pelaksanannya. Sedang ibadah ‘ammah (dipahami sebagai ibadah ghairu mahdlah) adalah semua perbuatan yang mendatangkan kebaikan dan dilaksanakan dengan niat semata-mata karena Allah. Pernyataan diatas, seakan-akan niat merupakan kriteria pada ibadah ‘ammah dan tidak merupakan kriteria pada ibadah mahdhah, padahal niatpun ada pada ibadah mahdlah. Sebagian berpendapat niat adalah rukun, sebagian berpendapat merupakan syarat.


who knows..?

Written on 1:16 AM by Unknown

when i just can sit, look at and wait. Nothing ado all over, just me lonely, try to see, hear and feel something, just hope and more far.

Waiting..

Written on 1:07 AM by Unknown


everything bitter needs
a balance of sweet
like your devotion and adoration
to what i wish was me
i find your heart shines bright
like the sun through drawn shades of subtlety
i pray that these words lift you higher
until vertigo steals your breath at my desire
simply a touch of the hands while
walking the horizon for the sake of the miles
this would be our mission in life’s journey
and it’d fill my soul to know you’re walking with me.

The problem of Love

Written on 1:03 AM by Unknown

The problem of Love is that it has no edges
and it’s hard to tell when it starts or ends,
it’s difficult to tell when you became deeply in it
and surprisingly (and numbingly), it’s even harder to tell
when it left.

Love also has its own intentions, it’s very
difficult to force out, it can be a stain
in your eye taunting you and blinding you,
it can be the stickiest of gunk stuck in between
your teeth.
Smile and try to say hello,
everyones going to see it.

People feel that they know Love but really,
that sensation is because Love knows them,
it’s like being watched on a lonely street,
or if you’re lucky, it’s the embrace
of the warm beads of water in the shower.
It warms down your neck
and alerts the little invisible hairs
of its presence.

Love has dangerous heights—and
with the heights, there are painful landings,
this is very tempting for the little risk taker
hiding in all of us but know the fearful ones look on
with jealously, and after the fall, they nod,
as if they knew. But they don’t know.

The problem of Love is that it attempts
to draw us in to places beyond ethics,
wrong is right, right is wrong,
it turns the horrible things to good,
and sometimes, the best of things
into the worst of things.

But it’s okay. The problems of Love remind us,
remind us when we’re standing at the bus stop
wondering, Would she like me better if I was in my car
or should I pretend like I care about the environment,
and that girl does that walk right past you,
the world slows to an amber still
as she turns her head the perfect angle
her sight meets your gaze and her sight
turns into a lock just like yours.

You’ll forget about all the problems of Love and
you’ll say, 
You know, I write a lot of poems about the problem of Love,
but Love, I guess I haven’t met you yet.

getting fun..

Written on 12:56 AM by Unknown


This is an emoticon of a man angrily flipping a table.
(╯°□°)╯︵ ┻━┻
That is all.

Additional gadget for blog

Written on 3:19 AM by Unknown

i found many the view of gadget in google, and for reader this article, you can go to this web :
http://www.google.com/ig/directory?synd=open&cat=new

LOL please..

Written on 2:36 AM by Unknown

“WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’SJUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE ISPREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’SJUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE ISPREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE ISPREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE ISPREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE ISPREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE ISPREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!”

long distance love affair

Written on 2:09 AM by Unknown


Outside the trees
i see 
the moon 
and it’s staring
at me
and i know 
that somewhere
soon
it’ll be staring
at her too
that’s what keeps
me whole
on nights just like 
these

when all 
i want
is to hold her 

As I type this

Written on 2:07 AM by Unknown


As I type this,
someone out there had just passed away.
My condolences.
As I type this,
a new life is born, far beyond where I live.
Happiness to you.
As I type this,
someone out there is starving.
I wish I could help.
As I type this,
there’s a wedding going on.
Blessings to the wedded couple.
I could go on and on.
Miles and miles.
Words to words.
But there’s one question that 
still sticks in my brain.
As I type this,
I start to wonder,
whether I mattered to you at all.
And if so,
what’s the reason for my existence?

making laugh..

Written on 6:17 AM by Unknown



Office Winnie the Pooh Post-It
This is why you don’t hire addicts...LOL

Laughing Together..

Written on 6:08 AM by Unknown



memories in the last..

Written on 3:08 AM by Unknown


break in the stories..

Written on 3:02 AM by Unknown


the seal of approval.

Friends and Darkness.

Written on 3:00 AM by Unknown

Surrounded by people 
that laugh and smile 
and hold hands as they look 
into each other’s eyes 
the way lovers should 
embracing each other 
as though it was the last time 
they would feel this good 

I’m a shadow of them 
I have eyes that wander 
and hands that are empty 
just like my smile 

I don’t understand 
how they do it so well 
abandon their hearts 
three sheets to the wind 
as though they’ll never break 
trust and love are theirs 
they know it, they own it 
like time is their only enemy 

I can’t feel what they feel 
believe as they believe 
I’ve tried it before and only felt 
that I was lying to myself.


http://www.tumblr.com/tagged/poetry

Hello..

Written on 12:00 AM by Unknown

answer me..

Written on 11:54 PM by Unknown

How did you get over your first love?

Written on 11:38 PM by Unknown

My first love was SHE. Met her at a record store she worked at and after buying the new Radiohead I went back in and gave her my number.  She called a couple days later and we met up at The Gypsy Den for evening tea and then went to the beach to be cliche.  We dated (whatever that means) and she turned me on to the best music I had ever heard.  Elliott Smith, Cat Stevens.  Movies like Harold & Maude and everything by Wes Anderson.  We killed boxes of wine and took care of each other when we were sick.  I was young and she was too and she was my first and I wasn’t hers, but I was okay with that.  When Elliott Smith died I gave her an orchid that she named Elliott and then she cried for the night.  And when she met someone else I realized what I wanted and what she wanted wasn’t the same and that got me drinking more, and once again I went to the beach at night to be cliche.  I loved her, I knew that, and I knew she had to be around.  We stayed friends, very good friends, and she’s been the closest person to me (regardless of distance) for the past 10 years.  She’s beautiful, not in her looks alone (because she’s fucking gorgeous) but in everything she does and touches and effects and says.  She’s vintage perfume and cigarettes and everything I find wonderful.  The point is, love isn’t something you should get over.  It’s too rare a thing to want to forget about.  You can love one and then love another- and I encourage you to.  You won’t get it right the first time, but you’ll get a better understanding of what it is you’re looking for so that when it does come around it comes around bright and certain and exploding with neon arrows pointing.

I Need This

Written on 11:15 PM by Unknown


Wherever you go, I’ll hold you in my heart
through your journeys in life
To find yourself
To figure out what you’re made of
I’ll be holding your hand
Through the unbearable moments
When you just might fall apart,
I’ll be the force that keeps you together
Every time you reach a fork in the road
And indecision grips you
I’ll be the wind, blowing you towards the right path
Any time you’re scared, and fear becomes you
I’ll be your courage, lighting your way

And when you find yourself falling in love again
And thoughts of me all seem to have faded,
Promise me you’ll never forget
Wherever I go, I’ll always hold you in my heart

Written on 11:11 PM by Unknown

“Mr. Nobody” - by ben
A portrait of me and my life…

Unknown

Free Cute Blog Templates

Seek for Free Download Cute Blog templates? Because I love Cute Gadgets, I also like to find Cute Stuff, including Cute Templates for blog. If you use Blogger to make your blog, then you may like these Cute Blog themes for blogger from Blogskin. There are tons of Cute Blog themes there, although I don’t think they also doing SEO for those templates too.

There are 2 Cute Templates I really like. First is the themes called a| winter. It use light blue color along with white and it simply says ”Dear Diary”. Really nice for your Online Journal blog. The second is the Cookie template. This template is really simple but use nice color combination and using cookies color in this theme makes this template looks really cool. Those are really Cute Blogger Templates, don’t they?

Ok, download here

Oh yeah, you may also like this Cool Powerpoint Templates to decorate your presentation. And you may need this Cute Love Certificate Template, you can give this to your someone special.

Popularity: 2% [?]

Related Articles:

  1. Cute Powerpoint Template
  2. Best Free Cute WordPress Themes
  3. Download Free Cute Cursor for Your Site
  4. Download Free Cute Tumblr Themes
  5. Cute Hello Kitty WordPress Theme

Artikel Free Cute Blog Templates Proudly presented by The Most Unique Gadget Blog. Please also see our sister site:Free Powerpoint Templates and Themes to get Free Powerpoint Template for school, business, medical presentation and many more!.

| edit post
Unknown
have nice watching...xD
| edit post
Unknown
its so funny
| edit post
Unknown

         Rasulullah SAW, dengan sahabat-sahabatnya Abu Bakar ra, Umar ra dan ‘Ali ra bertamu ke rumah ‘Ali ra. Di rumah ‘Ali ra, istrinya Sayyidatina Fathimah ha, putri Rasulullah SAW menghidangkan untuk mereka madu yang diletakkan di dalam sebuah mangkuk yang cantik, dan ketika semangkuk madu itu dihidangkan sehelai rambut terikut di dalam mangkuk itu. Baginda Rasulullah SAW kemudian meminta kesemua sahabatnya untuk membuat suatu perbandingan terhadap ketiga benda tersebut (mangkuk yang cantik, madu dan sehelai rambut).
Abu Bakar berkata, “Iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut.”
Umar berkata, “Kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”
Utsman berkata, “Ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan beramal denga ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”
Ali berkata, “Tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai kembali pulang ke rumahnya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”
Fatimah berkata, “Seorang wanita itu lebih baik dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang ber-purdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yang tak pernah dilihat orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”
Rasulullah SAW berkata, “Seorang yang mendapat taufiq untuk beramal lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, beramal dengan amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”
Malaikat Jibril berkata, “Menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri, harta dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”
Allah SWT berfirman, “Surga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat surga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju surga-Ku lebih sulit dari meniti sehelai rambut.”


Labels: | edit post
Unknown

Salah satu sifat dan perilaku terpuji yang harus dimiliki oleh orang beriman adalah mensyukuri nikmat-nikmat Allah yang telah dikaruniakan kepada kita, baik nikmat yang berupa fisik kebendaan (material) maupun nikmat yang bersifat mental spiritual (ruhaniah).
Nikmat iman dan nikmat ukhuwah (persaudaraan dan persahabatan) adalah contoh-contoh kenikmatan ruhaniah. Sedangkan nikmat sehat, nikmat umur dan harta benda yang melimpah adalah beberapa di antara contoh-contoh nikmat material.
Sebagaimana firman Allah SWT,
Artinya: Dan ingatlah tatkala Tuhanmu memaklumatkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu; dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS: Ibrahim: 7)
Bersyukur tampaknya hanyalah perbuatan yang mudah kita lakukan. Namum bersyukur juga memiliki konsekwensi karena bersyukur adalah berbuat. Jika kita mensyukuri umur maka kita mesti menggunakannya untuk beribadah kepada Allah. Dan jika kita mensyukuri harta tentu kita akan menggunakannya untuk bersedekah. Di sinilah kita akan mendapatkan ujian tentang rasa syukur.
Ketika kita menggunakan umur kita untuk beribadah kepada Allah, maka syaitan dan hawa nafsu akan senantiasa menggoda dan membisikkan, bahwa banyak kemaksiatan yang siap digelar di luar sana. Bila kita ingin mendatangi masjid untuk berdzikir, maka syaitan-syaitan akan memperberat langkah kita. Mereka ingin membelokkan langkah kita menuju tempat-tempat yang penuh dengan kemaksiatan.
Sedangkan jika kita ingin bersedekah, tentu syaitan dan hawa nafsu juga akan selalu menggoda kita, mereka membisikkan resiko-resiko yang tidak semestinya. Syaitan-syaitan akan mengatakan, “Ah buat apakah kamu bersedekah? Sedangkan masih banyak kebutuhan pribadimu yang belum terpenuhi.” Jika kita ingin mendermakan beberapa ratus ribu atau beberapa juta, maka hawa nafsu kita akan selau mempengaruhi, “Jangan banyak-banyak deh, kalau ingin bersedekah, nanti kamu bisa jatuh miskin.”
Sedekah takkan mengurangkan harta sedikitpun. Karena Allah pasti akan menggantinya dengan berlipat ganda. Rasulullah SAW pun telah bersabda, “Harta tidak berkurang karena bersedekah.” (HR. Muslim)
Bahkan dalam hadits lain, Rasulullah menceritakan, “Tidaklah seorang hamba berada di pagi hari kecuali dua malaikat turun kepadanya, yang salah satunya berkata: ya Allah, berilah orang yang kikir kerusakan.” (HR. Bukhari- Muslim)
Kedua hadits ini mengindikasikan, justru dengan bershadaqah, harta seseorang akan semakin bertambah, barakahnya maupun jumlah harta itu sendiri. Sebagaimana firman Allah SWT, “Dan segala yang kamu nafkahkan, tentu akan digantikan oleh Allah SWT.” (QS. Saba’ : 39)
Maka kita tidak perlu khawatir bahwa rasa syukur kita dan sedekah kita akan mendatangkan kesulitan bagi hidup kita. Kita tidak perlu khawatir bahwa syukur dan sedekah akan mengurangi kenikmatan kita. Dan marilah kita mensyukuri segala nikmat Allah dengan segenap daya untuk semakin mengaplikasikan ketakwaan yang sesungguhnya.
Bersyukur atas nikmat adalah bukti bagi lurusnya keimanan dalam jiwa manusia. Dan orang yang bersyukur kepada Allah akan selalu merasakan muroqobatullah (kebersamaan Allah) dalam mendayagunakan kenikmatan-Nya, dengan tidak disertai pengingkaran, perasaan menang dan unggul atas makhluk lainnya, dan penyalahgunaan nikmat.
Mensyukuri nikmat dengan mengungkapkan rasa kesyukuran kepada Allah dapat kita laksanakan dengan tiga hal: Pertama, adalah mengakui di dalam bathin. Kedua, adalah mengucapkannya dengan lisan. Ketiga, adalah menggunakan nikmat sesuai dengan kehendak pemberi nikmat.
Dan ketiga-tiganya ini harus kita laksanakan dengan sepenuhnya, kita tidak dapat bersyukur dengan sebenarnya jika hanya ucapan yang membuktikan itu.
Jika mengaku bersyukur atas kelebihan harta namun tidak pernah bersedekah, tentu syukur yang kita ucapkan adalah kebohongan belaka. Tentu Allah dan Rasulullah takkan memerintahkan kepada kita untuk bersyukur, jika tidak ada manfaatnya. Maka ketahuilah bahwa mensyukuri nikmat memiliki banyak sekali manfaat yang dapat dipetik oleh orang-orang beriman.
Beberapa di antara manfaat syukur adalah mensucikana jiwa. Dengan bersedekah kita mensucikan harta. Harta dan kekayaan material kita menjadi tersucikan oleh rasa syukur yang terkatakan dengan lisan dan terlaksana melalui perbuatan-perbuatan baik.
Syukur juga dapat menjadikan orang lain ridho dan senang kepada kita, syukur menentramkan jiwa kita. Karena rasa syukur yang telah kita ungkapkan dalam perbuatan tentu menjadikan orang lain senang dan akan membantu dan menolong kita di kemudian hari.
Rasa syukur juga dapat memperbaiki dan melancarkan berbagai bentuk interaksi dalam sosial masyarakat, sehingga harta dan kekayaan yang dimiliki dapat terlindungi dengan aman.
Apabila mayoritas anggota suatu masyarakat adalah pribadi-pribadi yang  bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang telah mereka dapatkan, tentu masyarakat akan aman tentram dan memperoleh kerahmatan dari Allah SWT. Dan baldatun toyyibatun wa robbun ghofuur tidak lagi menjadi mimpi semata. Amin allhumma amin.
Keutamaan sedekah
Setelah kita bahas panjang lebar mengenai sedekah, ada baiknya kita mengetahui keutamaan apa saja yang dimiliki oleh sedekah. Diantara keutamaan-keutamaan sedekah antara lain:
1.      Dilipat gandakan pahalanya sebanyak tujuh ratus kali lipat. Allah SWT berfirman: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran)” (QS. Al-Baqarah: 261)
2.      Sebagai penghalang bencana.
Dari Ali ra, Rasulullah SAW bersabda, “Segeralah bersedekah, sesungguhnya musibah tidak dapat melintasi sedekah”
3.      Amalan yang tidak putus pahalannya walaupun orang yang beramal tersebut sudah meninggal. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Apabila anak adam wafat maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakan orang tuanya. (HR. Muslim)
4.      Dapat memperpanjang umur.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Yang dapat menolak takdir ialah doa dan yang dapat memperpanjang umur yakni kebajikan (amal bakti). (HR. Ath-Thawi)
Labels: | edit post
Unknown
Pilar islam yang pertama yaitu akidah dan pilar Islam yang kedua adalah ibadah. Ibadah berasal dari kata ‘abada, ya’budu, yang berarti menghamba atau tunduk dan patuh. ‘abdun berarti budak atau hamba sahaya, alma’bad berarti mulia dan agung, ‘abada bih berarti selalu mengikutinya, alma’budberarti yang memiliki, yang dipatuhi dan diagungkan. Jika makna kata-kata tersebut diurutkan akan menjadi susunan kata-kata yang logis, yaitu: “Jika seseorang menghambakan diri terhadap yang lain, ia akan mengikuti, mengagungkan, memuliakan, mematuhi dan tunduk“
.حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ عَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْه

Terjemah: Sesungguhnya setiap amal perbuatan itu tergantung pada niatnya dan dianggap bagi tiap manusia apa yang dia niatkan. Maka yang hijrahnya tulus ikhlas kepada Allah dan Rasulnya maka akan diterima. Sedangkan yang hijrahnya untuk dunia “kekayaan” maka itulah yang akan diperoleh. Atau wanita yang akan dinikahi maka hijrah itu terhenti pada niat hijrah yang dia tuju.[2]

Hadits diatas marfu’ dan ittishal sanad kepada Nabi, akan tetapi hadits tersebut tergolong hadits ahad karena pada tingkatan hanya diriwayatkan oleh shahabat Umar ibn al-Khattab sehingga Umar tidak memiliki syawahid. Pada riwayat Bukhari ini ditemukan 7 [tujuh] sanad namun rangkaian sanad tersebut memiliki mutabi’ pada tingkatan tabi’in maupun tabi’ tabi’in.Dijelaskan dalam fath al-Bari syarh Shahih Bukhori, bahwa niat merupakan kunci dari semua ibadah dan perbuatan. Bahwa niat menentukan segala perbuatan yang dilakukan[3] dan melandasi setiap bentuk ibadah baik yang nampak maupun yang tidak nampak. Dalam riwayat yang lain:
حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ ذَرٍّ عَنْ يُسَيِّعٍ الْكِنْدِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَوْلِهِ وَقَالَ رَبُّكُمْ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ قَالَ الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ وَقَرَأَ وَقَالَ رَبُّكُمْ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِلَى قَوْلِهِ دَاخِرِينَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Hadits diatas di kutip dari Turmudzi. Dilihat dari sanadnya merupakan hadits marfu’ dan ittishal kepada Nabi. Akan tetapi dalam tingkatan shahabat tidak memiliki syawahid karena hanya diriwayatkan oleh an-Nu’man ibn Basyir. Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa do’a adalah ibadah.Secara terminologis, pengertian ibadah terpetak-petak dengan rumusan yang bervariasi menurut berbagai disiplin ilmu. Menurut Ahli Tauhid dan Hadits ibadah adalah:
توحيد الله وتعظيمه غاية التعظيم مع التذلل والخضوع له

Mengesakan dan mengagungkan Allah sepenuhnya serta menghinakan diri dan menundukkan jiwa kepada-Nya.Dalam penjelasan lain yang merujuk pengertian ibadah dari sudut akhlak dan etika dalam kehidupan:

قَالَ النَبي ص.م. نَظر الرّجل الى والديه حبّا لهما عبادة (رواه السيوطى)


Terjemah: Nabi SAW bersabda: memandang ibu dan bapak karena cinta kepadanya adalah ibadah (HR. As-Suyuthi)
قال النبي ص.م. العبادة عشرة اجزاء تسعة منها فى طلب الحلال

Terjemah:Nabi SAW bersabda: Ibadah itu sepuluh bagian, sembilan bagian diantaranya terletak dalam mencari harta yamg halalSedangkan menurut ahli fiqih pengertian ibadah adalah:
ما أدّيت ابتغاء لوجه الله وطلبا لثوبه فى الآخرة

Segala bentuk ketaatan yang dikerjakan untu mencapai keridlaan Allah SWT dan mengharapkan pahalanya di akhirat.[4] 

Sepanjang penelusuran dalam penyusunan makalah ini, penulis belum dapat menemukan dan mencantumkan teks hadits yang menunjukkan adanya klasifikasi baik yang mahdlah maupun yang ghairu mahdlah bahkan hadits yang menunjukkan pengertian ibadah secara jelas, namun ketika lebih dikerucutkan pada term ibadah tertentu, banyak dijumpai hadits yang menjelaskan ibadah seperti tentang thaharah, shalat, puasa, zakat dll. Menurut Wahbah Zuhayli, ibadah mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, yaitu mencakup segala amal kebajikan yang dilakukan dengan niat ikhlas[5].

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah : 186)

Ayat diatas menyiratkan perintah untuk selalu beribadah kepada Allah. Selanjutnya masih berkaitan dengan beberapa teks hadits diatas. TM Hasbi Ashshidieqi, membagi ibadah dalam dua arti menurut bahasa dan arti menurut istilah.
1.      Secara etimologis, ibadah atau ibadat berarti: taat, menurut, mengikut dan sebagainya. Ibadah juga digunakan dalam arti doa.
2.      Dari sisi terminologis, ibadah mempunyai arti berdasarkan istilah yang dipergunakan, antara lain: Menurut ahli tauhid, ibadah itu berarti mengesakan Allah, mentakzimkan-Nya dengan sepenuh-penuh takzim serta menghinakan diri kita dan menundukkan jiwa kepada-Nya. Ahli fiqh mengartikan ibadah dengan: apa yang dikerjakan untuk mendapat keridlaan Allah dan mengharap pahalaNya di akhirat[6].
العبادة هو اسم جامع لمن يحبه الله ويرضاه قولا كان او فعلا جليّا كان او خفياتعظيما له وطلبا لثوابه


Ibadah itu sendiri bisa dikelompokkan ke dalam kategori berdasarkan beberapa klasifikasi: 

1. Pembagian ibadah didasarkan pada umum dan khusus (khashashah dan ‘ammah)

·         Ibadah ‘ammah, yakni semua pernyataan baik yang dilakukan dengan niat yang baik dan semata-mata karena Allah, seperti makan, minum, bekerja dan lain sebagainya dengan niat melaksanakan perbuatan itu untuk menjaga badan jasmaniah dalam rangka agar dapat beribadah kepada Allah.
·         Ibadah khashashah ialah ibadah yang ketentuannya telah ditetapkan oleh nash, seperti shalat, zakat, puasa dan haji.
2. Pembagian ibadah dari segi hal-hal yang bertalian dengan pelaksanaannya:

·         Ibadah jasmaniah, ruhiyah, seperti shalat dan puasa,
·         Ibadah ruhiyah dan amaliyah, seperti zakat,
·         Ibadah jasmaniah ruhiyah dan amaliyah, seperti mengerjakan haji.
3. Pembagian ibadah dari segi kepentingan perseorangan atau masyarakat:

·         Ibadah fardhi, seperti salat dan puasa,
·         Ibadah ijtima’i seperti zakat dan haji.
4. Pembagian dari segi bentuk dan sifatnya:

·         Ibadah yang berupa perkataan atau ucapan lidah, seperti membaca do’a, membaca Al Qur’an, membaca dzikir, membaca tahmid dan mendoakan orang yang bersin,
·         Ibadah yang berupa pekerjaan tertentu bentuknya meliputi perkataan dan perbuatan, seperti shalat, zakat, puasa, dan haji,
·         Ibadah yang sifatnya menggugurkan hak, seperti membebaskan hutang dan memaafkan orang yang bersalah,
·         Ibadah yang pelaksanaannya menahan diri, seperti ihram, puasa dan I’tikaf, dan menahan diri untuk berhubungan dengan istrinya,
·         Ibadah yang berupa perbuatan yang tidak ditentukan bentuknya, seperti menolong orang lain, berjihad, membela diri dari gangguan.
Dalam beribadah, terdapat dua syarat yang harus dipenuhi, yakni:

·         Sah, maksudnya amal itu dilakukan sesuai dengan kehendak syara’
·         Ikhlas, yakni semata-mata karena Allah.
Dalam konstruk ahli fiqih, sah ialah lawan batal. Perbuatan yang dihukumi sah, ila memenuhi rukun dan syarat-syaratnya. Dalam urusan perkawinan bila tidak terpenuhi rukun, disebut batal dan bila tidak memenuhi syarat-syaratnya maka fasid.

KESIMPULAN

Berbagai pembagian ibadah di atas telah dijelaskan bahwa ibadah khashasah (dapat dipahami sebagai ibadah mahdlah) ialah yang ditentukan bentuk ketentuan dan pelaksanannya. Sedang ibadah ‘ammah (dipahami sebagai ibadah ghairu mahdlah) adalah semua perbuatan yang mendatangkan kebaikan dan dilaksanakan dengan niat semata-mata karena Allah. Pernyataan diatas, seakan-akan niat merupakan kriteria pada ibadah ‘ammah dan tidak merupakan kriteria pada ibadah mahdhah, padahal niatpun ada pada ibadah mahdlah. Sebagian berpendapat niat adalah rukun, sebagian berpendapat merupakan syarat.


Labels: | edit post
Unknown
when i just can sit, look at and wait. Nothing ado all over, just me lonely, try to see, hear and feel something, just hope and more far.
| edit post
Unknown

everything bitter needs
a balance of sweet
like your devotion and adoration
to what i wish was me
i find your heart shines bright
like the sun through drawn shades of subtlety
i pray that these words lift you higher
until vertigo steals your breath at my desire
simply a touch of the hands while
walking the horizon for the sake of the miles
this would be our mission in life’s journey
and it’d fill my soul to know you’re walking with me.
Labels: | edit post
Unknown
The problem of Love is that it has no edges
and it’s hard to tell when it starts or ends,
it’s difficult to tell when you became deeply in it
and surprisingly (and numbingly), it’s even harder to tell
when it left.

Love also has its own intentions, it’s very
difficult to force out, it can be a stain
in your eye taunting you and blinding you,
it can be the stickiest of gunk stuck in between
your teeth.
Smile and try to say hello,
everyones going to see it.

People feel that they know Love but really,
that sensation is because Love knows them,
it’s like being watched on a lonely street,
or if you’re lucky, it’s the embrace
of the warm beads of water in the shower.
It warms down your neck
and alerts the little invisible hairs
of its presence.

Love has dangerous heights—and
with the heights, there are painful landings,
this is very tempting for the little risk taker
hiding in all of us but know the fearful ones look on
with jealously, and after the fall, they nod,
as if they knew. But they don’t know.

The problem of Love is that it attempts
to draw us in to places beyond ethics,
wrong is right, right is wrong,
it turns the horrible things to good,
and sometimes, the best of things
into the worst of things.

But it’s okay. The problems of Love remind us,
remind us when we’re standing at the bus stop
wondering, Would she like me better if I was in my car
or should I pretend like I care about the environment,
and that girl does that walk right past you,
the world slows to an amber still
as she turns her head the perfect angle
her sight meets your gaze and her sight
turns into a lock just like yours.

You’ll forget about all the problems of Love and
you’ll say, 
You know, I write a lot of poems about the problem of Love,
but Love, I guess I haven’t met you yet.
Labels: | edit post
Unknown

This is an emoticon of a man angrily flipping a table.
(╯°□°)╯︵ ┻━┻
That is all.
Labels: | edit post
Unknown
i found many the view of gadget in google, and for reader this article, you can go to this web :
http://www.google.com/ig/directory?synd=open&cat=new
| edit post
Unknown
“WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’SJUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE ISPREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’SJUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE ISPREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE ISPREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE ISPREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE ISPREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE IS PREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!” “WHO ELSE ISPREGNANT - AND WHO’S JUST FAT!”
| edit post
Unknown

Outside the trees
i see 
the moon 
and it’s staring
at me
and i know 
that somewhere
soon
it’ll be staring
at her too
that’s what keeps
me whole
on nights just like 
these

when all 
i want
is to hold her 
Labels: | edit post
Unknown

As I type this,
someone out there had just passed away.
My condolences.
As I type this,
a new life is born, far beyond where I live.
Happiness to you.
As I type this,
someone out there is starving.
I wish I could help.
As I type this,
there’s a wedding going on.
Blessings to the wedded couple.
I could go on and on.
Miles and miles.
Words to words.
But there’s one question that 
still sticks in my brain.
As I type this,
I start to wonder,
whether I mattered to you at all.
And if so,
what’s the reason for my existence?
Labels: | edit post
Unknown


Office Winnie the Pooh Post-It
This is why you don’t hire addicts...LOL
| edit post
Unknown


memories in the last..
| edit post
Unknown

break in the stories..
| edit post
Unknown

the seal of approval.
| edit post
Unknown
Surrounded by people 
that laugh and smile 
and hold hands as they look 
into each other’s eyes 
the way lovers should 
embracing each other 
as though it was the last time 
they would feel this good 

I’m a shadow of them 
I have eyes that wander 
and hands that are empty 
just like my smile 

I don’t understand 
how they do it so well 
abandon their hearts 
three sheets to the wind 
as though they’ll never break 
trust and love are theirs 
they know it, they own it 
like time is their only enemy 

I can’t feel what they feel 
believe as they believe 
I’ve tried it before and only felt 
that I was lying to myself.


http://www.tumblr.com/tagged/poetry
| edit post
Unknown
answer me..
| edit post
Unknown
| edit post
Unknown
My first love was SHE. Met her at a record store she worked at and after buying the new Radiohead I went back in and gave her my number.  She called a couple days later and we met up at The Gypsy Den for evening tea and then went to the beach to be cliche.  We dated (whatever that means) and she turned me on to the best music I had ever heard.  Elliott Smith, Cat Stevens.  Movies like Harold & Maude and everything by Wes Anderson.  We killed boxes of wine and took care of each other when we were sick.  I was young and she was too and she was my first and I wasn’t hers, but I was okay with that.  When Elliott Smith died I gave her an orchid that she named Elliott and then she cried for the night.  And when she met someone else I realized what I wanted and what she wanted wasn’t the same and that got me drinking more, and once again I went to the beach at night to be cliche.  I loved her, I knew that, and I knew she had to be around.  We stayed friends, very good friends, and she’s been the closest person to me (regardless of distance) for the past 10 years.  She’s beautiful, not in her looks alone (because she’s fucking gorgeous) but in everything she does and touches and effects and says.  She’s vintage perfume and cigarettes and everything I find wonderful.  The point is, love isn’t something you should get over.  It’s too rare a thing to want to forget about.  You can love one and then love another- and I encourage you to.  You won’t get it right the first time, but you’ll get a better understanding of what it is you’re looking for so that when it does come around it comes around bright and certain and exploding with neon arrows pointing.
Labels: | edit post
Unknown

Wherever you go, I’ll hold you in my heart
through your journeys in life
To find yourself
To figure out what you’re made of
I’ll be holding your hand
Through the unbearable moments
When you just might fall apart,
I’ll be the force that keeps you together
Every time you reach a fork in the road
And indecision grips you
I’ll be the wind, blowing you towards the right path
Any time you’re scared, and fear becomes you
I’ll be your courage, lighting your way

And when you find yourself falling in love again
And thoughts of me all seem to have faded,
Promise me you’ll never forget
Wherever I go, I’ll always hold you in my heart
| edit post
Unknown
“Mr. Nobody” - by ben
A portrait of me and my life…
Labels: | edit post